Puisi Untuk Ibu
*Malaikat Terhebat*
Karya: Ena Nur Luthfiana
Teruntuk: Ibu tercinta Nurul Badriyah
Bu, kerutan di wajahmu semakin nampak
Tanganmu kini tak lagi halus
Telapak kakimu terlihat kasar
Maafkan putrimu Ibu
Terkadang aku merasa lelah
Selalu merengek jika apa yang ku mau tak dituruti
Tapi aku tak tahu seberapa lelah engkau merangkulku sedari kecil
Pundakmu begitu kuat, membopongku kesana kemari tanpa keluh
Kau yang selalu tak tega melihat putrimu merasakan sakit
Yang selalu tak tega melihat putrimu menangis
Tapi kau tak pernah tunjukkan air matamu di depan putrimu ini
Senyuman anak-anakmu adalah kekuatan bagimu
Terbuat dari apakah hatimu Ibu?
Kau selalu berusaha membuatku bahagia walau keterbatasan menimpa
Marahmu adalah cambukan bagiku
Kesalmu adalah wujud kasih sayangmu
Sakit hatimu saat aku tak mau mendengar nasehatmu
Aku tak tahu seberapa dalam luka itu
Maafkan putrimu Ibu
Putrimu yang sempat membuatmu merasa gagal dalam mendidik
Putrimu yang sempat kecewakanmu
Tapi engkau tak pernah lelah mendukungku
Selalu percaya padaku, mencintaiku serta mengasihiku
Rindu
Aku rindu tidur dipangkuanmu
Aku rindu dipelukmu
Aku rindu dekapan hangat darimu
Aku sayang Ibu
Suatu saat aku ingin menjadi kuat seperti Ibu
Tak pernah tumbang saat badai menerjang
Tak pernah kalah walau ombak menghantam
Aku bersyukur, Tuhan begitu baik padaku
Ia mengirimkan malaikat terhebatnya padaku, ialah “IBU”