Dialah Ibuku
Karya Pradita Ayu Nurwulandari
Untuk Ibu Yanis Inayah
Dia wanita berparas bak rembulan.
Matanya berbinar, menyiratkan cahaya nan indah.
Terpaut dalam rangkaian doa, mengatup indah dalam setiap gerak bibirnya.
Disana tersimpan luka
Tersimpan lelah yang tak terhingga
Demi siapakah dia manahannya?
Tentu saja untuk anaknya bukan?
Dialah ibuku
Yang selalu menyelipkan namaku, jauh didalam libuk hatinya
Menuangkan segala rasa yang ada dalam benaknya.
Dialah ibuku, malaikatku
Bagaikan malaikat tak bersayap, menjelma nyata didalam hidupku.
Demi merengkuhku dalam dekapnya, ia rela bertaruh nyawa
Sungguh jasamu tiada tara
Terimakasih ibu, atas semua jasa-jasa mu
Hanya torehan tinta yang dapat ku buat dihari istimewa ini,
Hari Ibu