Puisi Untuk Ibu

Karya Rahmatulloh Apriliana Handayani
Untuk Ibu Endang Riyanti
Untukmu,
Wahai Ibuku…
Ibu ..
Aku ingin bercerita padamu
Tentang kisah yang tak semu
Yang telah kita ukir
Ibu ..
Rasanya baru kemarin
Aku bercengkrama tiap hari
Bersama ibu
Rasanya baru kemarin
Aku bermain – main
Bersama ibu
Setiap pagi
Masih lekat di ingatanku
Rengekan manjaku,
Memanggil namamu
Ibu.. Ibu.. Ibu..
Masih lekat di ingatanku
Rengekan manjaku
Meminta sesuatu
Ibu.. Ibu.. Ibu..
Kau pun segera datang
Menggendongku ..
Dengan penuh kasih sayang
Memanjakanku ..
Dengan penuh kasih sayang
Yang bahkan emas pun
Tak bisa membelinya
Apalah daya ku, Ibu?
Engkau yang selalu ada
Di setiap langkah ku
Di setiap perjalanan hidupku
Kau lah wanita yang terhebat
Wanita yang tercantik
Dan juga wanita yang paling sabar
Dalam menghadapi diriku
Segala maaf selalu kau berikan
Berupa kasih sayang tak tergantikan
Ibarat bintang di langit
Yang memantulkan cahaya bulan
Senyummu dan wajah cantikmu
Bagai rembulan yang bersinar
Dan membagi cahaya cantiknya
Pada bintang-bintang
Kau lah rembulan
Aku lah bintang
Tiada kata yang mampu terucap
Apa yang telah kau perbuat
Akan menciptakan bait
Yang sulit terucap
Untukmu, Ibu…
Maafkan aku yang salah
Selalu merepotkanmu
Kau tempat bermanjaku
Maafkan aku..
Yang selalu bermanja
diri
Ku selalu mendoakanmu..
Sebab hanya hal itu
Yang bisa ku lakukan
Aku mencintaimu, Ibu..
Selamat Hari Ibu
I truly wanted to compose a brief comment to say thanks to you for the pleasant tips you are placing at this website. My time-consuming internet search has now been recognized with wonderful ideas to go over with my colleagues. I would assume that most of us site visitors are undeniably endowed to live in a fine community with very many awesome professionals with interesting tips. I feel very privileged to have encountered your entire webpages and look forward to tons of more excellent times reading here. Thanks again for a lot of things.